Jakarta, NU Online
Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama tengah menyiapkan sistem pendataan secara
nasional melalui integrasi sistem Kartu Tanda Anggota NU (Kartanu).
Program Kartanu secara nasional akan resmi digulirkan mulai 27 Juni
mendatang.
“Alhamdulillah Senin 27 Juni besok cita-cita one identity number of NU members atau
satu identitas warga NU akan mulai kita berlakukan secara nasional,”
terang Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini di gedung PBNU, Senin (13/6).
Helmy mengaku optimis program ini akan berjalan lancar sesuai target yang diharapkan. Meski pada tahap awal baru mengagendakan pilot project di 43 PCNU saja, namun antusiasme warga NU di daerah dirasakan begitu besar.
“Target
kami dalam setahun pertama minimal 1 juta warga NU berkartanu.Tahun
2026 tepat satu abad NU nanti minimal 100 juta warga NU berkartanu. Bismillah mudah-mudahan,” harapnya.
Menteri
Pembangunan Daerah Tertinggal di era Kementerian Indonesia Bersatu
jilid II ini menjelaskan, sedikitnya ada sembilan fungsi dan manfaat
miliki Kartanu.
Pertama, ungkap Helmy, Kartanu
berfungsi sebagai kartu identitas warga NU. Kedua, Kartanu sekaligus
berfungsi sebagai kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Ketiga, Kartanu
sebagaimana tujuan awal yakni menjadi basis database warga NU.
“Semua
data demografis warga NU dari sini bisa diketahui. Mulai dari
jenis-sektor pekerjaan, latar belakang pendidikan, induk organisasinya
apa di NU, sampai jebolan pesantren mana dia berasal, semua bisa
diketahui,” paparnya.
Manfaat keempat, lanjut
Helmy, laiknya tabungan syari’ah pada umumnya, Kartanu juga bisa
difungsikan sebagai tabungan Haji dan Umroh. Kelima, Kartanu bisa
berfungsi sebagai alat pembayaran.
“Dengan
aplikasi e-Kartanu yang sebentar lagi aplikasi sistemnya juga kita
gulirkan, Kartanu kita nanti bisa digunakan untuk macam-macam transaksi.
Misal bayar listrik, beli pulsa, beli tiket, dan lain-lainnya,”
tambahnya.
Manfaat berikutnya, kata Helmy,
warga NU pemegang Kartanu bisa mendapatkan fasilitas diskon di beberapa
gerai belanja. Diskon yang sama bisa juga diperoleh saat berhubungan
dengan PTNU dan RSNU di semua daerah.
Ketujuh,
Kartanu memiliki kelebihan lain yakni berfungsi sebagai asuransi.
Apabila ada warga NU yang terkena musibah akan mendapatkan santunan.
Kartanu
juga bisa menjadi sarana bisnis antar warga. Mirip dengan aplikasi
jual-beli online pada umumnya. Dimungkinkan terbangun ruang jual-beli
yang saling menguntungkan antar warga NU.
“Manfaat kesembilannya apa? Kartanu juga sekaligus available untuk
tabungan masa depan. Kita siapkan ada Tazak (tabungan zakat), Takur
(tabungan kurban), Tawaf (tabungan wakaf infaq dan sodaqoh), dan Kolam
(kotak amal masjid dan musholla),” tuturnya. (Didik/Zunus)
Sumber: nu.or.id